Sabtu, 24 November 2012

ASPEK PENALARAN DALAM KARANGAN


Contoh paragraf Generalisasi ( umum )
Bagi orang-orang yang ingin menjadi seorang akuntan terlebih dahulu mereka harus lulus pendidikan dalam bidang ekonomi khususnya jurusan akuntansi. Selain itu mereka juga bias mengikuti sertifikasi dari lembaga pendidikan terkait, missal kursus. Banyak profesi yang bias dipilih salah stunya sebagai akuntan pajak. Tugas seorang akuntan pajak ialah menghitung pajak yang harus dibayar oleh para Wajib Pajak.  


Contoh paragraf Analogi
BBM merupakan salah satu kebutuhan pokok sama hal nya dengan beras yang juga merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Kedua kebutuhan itu ibarat elemen penting  yang tidak dapat terpisahkan dari keseharian masyarakat. Kenaikan harga terhadap kedua kebutuhan tersebut akan sangat dirasakan oleh masyarakat luas khususnya bagi kalangan menengah kebawah.


Contoh paragraf Kausalitas ( sebab – akibat )
Pajak merupakan salah satu pemasukan terbesar bagi kas Negara. Pemasukan pajak akan akan digunakan untuk pembangunan atau perbaikan jalan, jembatan, rumah sakit, pembayaran hutang Negara, gaji pegawai negri, dll. Oleh karena itu masyarakat diwajibkan membayar pajak karena dengan membayar pajak kita semua bisa menikmati fasilitas umum yang dibangun oleh pemerintah dari hasil pemungutan pajak tersebut.

Selasa, 20 November 2012



Ilustrasi. (Foto: Daylife)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sudah mengetuk palu Upah Minimun Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2013 sebesar Rp2,2 juta.

"UMP sudah kita ketok, jadinya Rp2,2 juta. Kita bulatkan saja Rp2,2 juta, saya harap yang sudah diputuskan bisa diterima," ujarnya kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (20/11/2012).

Jokowi mengaku, apabila berbicara mengenai harga yang sudah ditetapkan tidak akan ada habisnya.

"Kalau ditanya ke serikat pekerja masih belum, pengusaha juga masih belum. Itu sudah saya putuskan. Saya sudah minta, yang sudah diputuskan semua menerima. Saya sudah undang dan ajak berbicara. Kalau berbicara senang tidak senang, puas tidak puas, orang hidup tidak ada habisnya," tegasnya.

Jokowi pun menilai, bahwa UMP yang sudah diputuskan dan sudah diketuk palu seharga Rp2,2 juta sudah berada di tengah. "Kita sudah ada di tengah. Kalau dibilang puas yah tidak juga," pungkasnya. (wdi)

Diunduh : selasa 20 November 2012  19:07 WIB
Analisis :
Upah Minimum adalah suatu penerimaan bulanan minimum sebagai imbalan
dari pengusaha kepada karyawan untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan
dan dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan atas dasar suatu persetujuan antara pengusaha dan karyawan. Kebijakan  upah minimum harus ditetapkan untuk meningkatkan kehidupan
yang layak khususnya bagi para pekerja tetapi juga tanpa merugikan kelangsungan hidup
perusahaan yang bisa mengancam keberlanjutan kondisi ekonomi dan produktivitas nasional. Sasaran dari kebijakan upah minimum ini adalah untuk menutupi kebutuhan hidup minimum dari pekerja dan keluarganya. Dengan demikian,kebijakan upah minimum adalah untuk
·         Menjamin  penghasilan pekerja sehingga tidak lebih rendah dari suatu tingkat tertentu,
·         Meningkatkan  produktivitas pekerja
·         Mengembangkan  dan meningkatkan perusahaan dengan cara-cara produksi yang lebih efisien (Sumarsono, 2003q).
Menurut Saya, kenaikan tingkat upah minimum akan berdampak positif bagi kesejahteraan para karyawan. Hal itu akan mendorong mereka untuk bekerja lebih produktif dan hasil nya pun akan dirasakan pula bagi perusahaan dari hasil hasil kinerja mereka yang lebih baik.

Sabtu, 17 November 2012


Ade Hapsari Lestarini - Okezone
Jum'at, 16 November 2012 18:01 wib

Ilustrasi. (Foto: okezone)

JAKARTA - Pemerintah dan perbankan masih dipandang tak menjadi mitra yang baik bagi Usaha Kecil Menengah (UKM). Khususnya bagi UKM kelas menengah ke bawah.

"Apalagi UKM kelas menengah ke bawah. Mereka sulit mengakses dana pinjaman dari perbankan karena terhalang syarat jaminan," tegas Ketua DPP Komisi Nasional (Komnas) Dewan UKM Indonesia (DUI) Irwan Wijaya, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (16/11/2012).

Dikatakannya, organisasi DUI yang baru diresmikannya tersebut akan langsung turun ke bawah menggawangi pemberian pinjaman mikro bagi UKM-UKM menengah ke bawah.

"Kita akan inventarisir mereka dan langsung memberikan pinjaman mikro yang nilainya antara Rp5 juta sampai Rp10 juta," bebernya.

DUI juga menjamin bahwa Pedagang Kaki Lima (PKL) di DKI Jakarta akan masuk dalam kategori yang akan disasar untuk diberikan pinjaman mikro.

"PKL itu jangan dijadikan musuh, justru harus dirangkul dan dijadikan perhiasan kota. Mereka jangan digusur tapi direlokasi, diberi tempat dan pinjaman modal," tambah Ketua DUI DKI Jakarta Ikhsan Retraubun.

"Kita segera berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta. Kebetulan Gubernur Jokowi punya program yang sama dengan kita terkait penataan PKL," tambah Ikhsan. (ade)



Diunduh : Jum’at  16 November 2012  19:05 WIB

Analisis :
Saya setuju dengan pendapat yang disampaikan oleh ketua DUI DKI Jakarta, Ikhsan Retraubun berikut ini "PKL itu jangan dijadikan musuh, justru harus dirangkul dan dijadikan perhiasan kota. Mereka jangan digusur tapi direlokasi, diberi tempat dan pinjaman modal,". Memang benar bahwa PKL itu perlu dirangkul dan diberi pinjaman dana karena mayoritas usaha masyarakat Indonesia tergolong Usaha Kecil dan Menengah salah satunya PKL. Apabila keberadaan mereka dibimbing dan didukung tentu saja akan memberi dampak positif bagi perekonomian mengingat sangat banyak UKM di Indonesia.Mungkin selama ini kurang perhatian dan kerjasama yang baik antara pengusaha UKM dengan pemerintah sehingga keberadaan mereka dianggap menganggu. Dengan adanya kordinasi yang baik sekaligus penataan PKL diharapkan dapat bersama-sama memperbaiki kondisi perekonomian.


Rabu, 14 November 2012

Boediono: RI Bagai Negara "Hangat"




Wapres Boediono (kanan). (Foto: wapresri)
JAKARTA - Indonesia merupakan negara yang hangat untuk berinvestasi di tengah cuaca dingin yang melanda perekonomian dunia.

Ungkapan tersebut disampaikan Wakil Presiden RI Boediono saat membuka acara "Indonesia Investment Summit".

Menurutnya, melemahnya perekonomian global khususnya di negara seperti Amerika Serikat dan Eropa, tidak diikuti Indonesia yang mampu menjaga pertumbuhan ekonominya sebesar enam persen. Selain tingkat pengangguran dan kemiskinan yang mengalami penurunan.

"Dalam masa sulit global Indonesia dapat menjaga stabilitas finansial dan ekonomi, selain itu utang luar negeri mampu diturunkan," ujarnya di Jakarta, Selasa (6/11/2012).

Boediono menambahkan, bahwa Indonesia memiliki keberagaman sumber daya alam dan sumber daya manusia. Oleh karena itu, pasar domestik tumbuh cepat berkat peningkatan masyarakat kelas menengah.

"Namun Indonesia bukan negara yang tanpa masalah yang perlu pemecahan segera, yaitu kurangnya infrastruktur. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir kita telah bekerja keras untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut," ungkapnya.

Sejumlah keputusan penting telah diambil dalam pengembangan kapasitas pelabuhan, bandara, jalan, kereta api, listrik, fasilitas perkotaan, energi terbarukan, infrastruktur gas, dan seterusnya.

"Beberapa dari infrastruktur tersebut masih perlu dikerjakan dan diselesaikan segera. Dalam kaitan ini pemerintah mengundang investor untuk turut mengembangkan berbagai sektor infrastruktur tersebut," tutur Boediono. (wdi)
Diunduh : selasa 06 November 2012  17:23 WIB

Analisis :
Mengingat begitu banyak nya sector infrastruktur  di Indonesia yang masih perlu diperbaiki atau dibangun, maka kehadiran para investor sangat lah penting demi menjalankan program dan tujuan tersebut. Dengan kemampuan Indonesia mempertahan kestabilan pertumbuhan ekonomi tentu saja hal itu akan menarik minat para investor asing untuk menginvestasikan dana nya. Seperti pendapat yang disampaikan oleh  Wakil Presiden RI Boediono "Dalam masa sulit global Indonesia dapat menjaga stabilitas finansial dan ekonomi, selain itu utang luar negeri mampu diturunkan," itu merupakan nilai positif bagi Indonesia dimata dunia dalam hal perekonomian internasional. Dampak positif akan dirasakan Indonesia karena akan semakin besar peluang untuk mendapatkan investor yang kemudian investasi nya tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki berbagai sektot infrastruktur di Indonesia. 


Selasa, 20 Maret 2012 | 09:55 WIB



KOMPAS.com — "Waktu adalah uang". Demikian ungkapan yang sudah akrab di telinga kita. Ya, memang semakin lama waktu yang ditempuh, semakin mahal pula biaya yang dikeluarkan. Artikel kali ini kami fokuskan kepada mereka para mahasiswa di Indonesia bahwa selain target kelulusan dan gelar akademis yang harus dicapai, alangkah bijaknya jika mahasiswa mulai berpikir untuk melakukan investasi agar dapat memiliki rumah jika kelak telah lulus dan mulai bekerja.
Mengapa ini menjadi begitu penting? Fakta menunjukkan bahwa mereka yang telah bekerja pun sangat banyak yang masih tinggal di "Taman Mertua Indah" atau di rumah kontrakan, alias belum memiliki rumah. Ironisnya, para sarjana pun masih belum bekerja secara jelas, banyak di atara mereka masih bekerja serabutan, dan pemasukan yang diterima masih belum stabil alias rentan untuk disebut sebagai pengangguran terselubung.
Lalu pertanyaan berikutnya adalah bagaimana kita mencapainya? Bagaimana kita dapat memiliki rumah jika kelak kita sudah bekerja maksimal selama 5 tahun setelah lulus? Berikut adalah 5 kiat sederhana agar kelak mahasiswa dapat memiliki rumah dengan cara kredit pemilikan rumah (KPR):
1. Mulai alokasikan dana dari diri sendiri
Layaknya belajar, tidak ada yang dapat mengatur hasil dengan optimal selain diri sendiri, maka demikian pula dalam ilmu perencanaan keuangan. Lakukanlah alokasi dana bulanan Anda, pisahka               n kebutuhan perkuliahan dan non-perkuliahan. Berikut saran berdasarkan kebutuhan:
• Tempatkan dalam pos dana perkuliahan sebagai prioritas kebutuhan (termasuk uang buku dan uang transpor dasar);
• Tempatkan pos dana non-perkuliahan untuk kepemilikan rumah sebagai prioritas berikutnya setelah pos dana perkuliahan, dan makan pokok tentunya. Sementara itu, kebutuhan yang bersifat hiburan ditempatkan setelah alokasi dana kepemilikan rumah.
2. Mulai mencari penghasilan tambahan
Berapa pun besar uang saku yang diterima tiap bulan dari keluarga, alangkah baiknya jika Anda juga mulai belajar mendapatkan pekerjaan tambahan yang bersifat paruh waktu. Pekerjaan ini dapat dibagi menjadi pekerjaan yang menunjang kuliah, atau yang tidak terkait dengan mata kuliah yang ada. Yang paling penting adalah waktu untuk bekerja tidak boleh menyita waktu belajar! Ingat, tugas utama seorang mahasiswa adalah belajar. Bekerja hanyalah sebagai tambahan.
3. Lakukan perhitungan nilai rumah masa depan (future value)
Berpikirlah secara realistis, tentukan kisaran harga rumah yang diminati (jangan terlalu mahal), kemudian hitungalah harga rumah tersebut di masa mendatang (tentu lebih mahal dari sekarang). Marilah kita hitung dengan rumus:
FV = PV * (1 + i)^n
FV : harga rumah sekarang
PV : harga rumah mendatang
i : faktor kenaikan harga rumah (misalnya 10 persen-20 persen per tahun)
n : waktu yang tersedia untuk memiliki rumah, misalkan lama kuliah 3 tahun, ingin memiliki rumah 3 tahun setelah lulus, maka nilai 'n' menjadi 6 tahun
4. Mulai merencanakan pembelian
Rencanakan kapan Anda ingin memiliki rumah? Maksimal, 5 tahun setelah Anda mulai bekerja atau setelah lulus S-1 (mana yang lebih cepat).
5. Mulai melakukan investasi
Sebesar apa pun rencana kepemilikan rumah yang Anda idamkan kelak pasti tidak akan terwujud tanpa adanya investasi. Lakukan dari sekarang dengan melakukan investasi pada reksa dana saham. Targetreturn reksa dana saham per tahun dapat Anda hitung dengan asumsi 20 persen.
Untuk mengetahui berapa besar dana yang harus disisihkan, silakan lihat tabel di bawah ini:
Harga rumah kelak
Uang muka KPR, dll
Besar uang muka, dll
Waktu tersedia
Dana yg disisihkan


Kuliah S-1
Maks. bekerja setelah lulus
Per hari
Per bulan

 Rp         350.000.000
30%
 Rp         105.000.000
3 Thn
5 Thn
 Rp      (14.757)
 Rp       (442.708)

 Rp         500.000.000
30%
 Rp         150.000.000
3 Thn
5 Thn
 Rp      (21.081)
 Rp       (632.439)
 Rp     1.000.000.000
30%
 Rp         300.000.000
3 Thn
5 Thn
 Rp      (42.163)
 Rp   (1.264.879)


Demikian para mahasiswa dan calon mahasiswa, dengan menyisihkan minimum Rp 15.757 hingga Rp 42.163 per hari, maka Anda dapat memiliki rumah melalui KPR dengan harga Rp 350 juta hingga Rp 1 milar. Sebuah investasi yang sangat bermakna bukan? Selamat berinvestasi bagi Anda para mahasiswa dan calon mahasiswa. Sukses untuk kita semua. (Taufik Gumulya, CFP®, Perencana Keuangan pada TGRM Financial Planning Services)



Editor :
Erlangga Djumena
diunduh : senin 05 November 2012  21:00 WIB
Analisis :
menurut saya perencanaan keuangan untuk masa depan memanglah penting. Hal itu tentunya harus diimbangi pula dengan  pemilihan alternative yang sesuai untuk berinvestasi. Bagi investor sudah seharusnya benar-benar  mengerti objek investasi yang akan dipilih agar investor dapat menyesuaikan budget dan tujuan yang telah direncanakan. Sebelum menginvestasikan uang nya, investor  terlebih dulu mempertimbangkan tingkat keuntungan, resiko dan perkembangan-perkembangan  ke depan dari investasinya nya tersebut.
Kiat-kiat diatas juga bermanfaat bagi para mahasiswa maupun calon mahasiswa yang ingin merencanakan investasi untuk masa depan mulai dari sekarang. Mengingat ketidak pastian yang mungkin terjadi dimasa depan dalam hal pekerjaan. Jadi akan lebih baik jika para mahasiswa sudah ada perencanaan keuangan dari sekarang karena setelah lulus nanti belum tentu semua sarjana langsung mendapatkan pekerjaan sesuai bidang yang dipelajari dan tentunya dengan pendapatan yang mungkin masih dibawah yang diharapkan. 

Kamis, 08 November 2012





Sumber Aktivitas Ekonomi, Harga BBM Subsidi Jangan Sampai Naik




JAKARTA- Pemerintah disarankan untuk tidak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi meskipun harga BBM bersubsidi tergolong murah. Hal ini karena BBM merupakan sumber aktifitas ekonomi.
 
Direktur Indef Eni Sri Hartati mengatakan dalam menekan anggaran subsidi BBM harus ada solusi yang fundamental dan hal itu bukan menaikkan harga BBM atau mengurangi subsidi.

"Itu pun harus ada solusi yang fundamental jadi kita tidak boleh secara langsung menaikkan BBM," kata Eni dalam diskusi RAPBN 2013 Warisan Buruk untuk Pemerintah yang Akan Datang, di Gedung Energi, Jakarta, Selasa (16/10/2012).

Menurut Eni, meski harga BBM masih tehitung murah, kenaikan harga BBM harus dihindari karena BBM masih menjadi sumber energi yang utama. Sementara energi ini sumber aktifitas ekonomi dan harus diperhitungkan juga.

"Di satu sisi, BBM kita terlalu murah ya karena kalau dibanding Aqua saja lebih mahal Aqua dari bensin. Jadi diperlukan solusi yang tidak menimbulkan distorsi lagi. Diantaranya kita harus kurangi konsumsi BBM," ungkap Eni.

Eni menambahkan, dalam kaitannya mengurangi penggunaan BBM, bukan berarti masyarakat tidak bisa menikmati enrgi karena masih ada energi lainnya selain menggunakan BBM. Hal tersebut bisa mengurangi anggaran untuk subsidi BBM.

"Kita inginnya subsidi energi ini (BBM) tidak besar sehingga ke depan secara gradual pengurangan terhadap BBM itu sendiri. Sumber energi itu kan bukan hanya BBM, alternatifnya ada gas. Kita kan anomali banget," tutup Eni.
Diunduh: Selasa, 16 Oktober 2012 - 19:17:29
Sumber: http://economy.okezone.com/read/2012/10/16/19/704813/sumber-aktivitas-ekonomi-harga-bbm-subsidi-jangan-sampai-naik

Analisis:
Menurut saya, kenaikan harga BBM sangatlah meresahkan rakyat di taraf ekonomi kecil dan menengah. Dengan naiknya harga BBM, maka semua harga barang-barang kebutuhan lainnya juga akan naik. Dengan begitu maka pengeluaran rumah tangga juga akan meningkat. Itu membuat tingkat kemiskinan semakin meningkat karena semua harga naik sedangkan pendapatan yang mereka terima tetap. Jadi kesimpulannya, kenaikan harga BBM akan membuat tingkat kemiskinan menjadi meningkat.


RI obsesi jadi produsen kakao terbesar dunia



Sindonews.com- Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan utama yang memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia. Sebagai negara produsen kakao terbesar ketiga di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana, Indonesia mempunyai peluang besar dalam mengisi pasar dunia dan pasar domestik 230 juta penduduk Indonesia.

Demikian disampaikan Kementerian Pertanian dalam acara "Pencanangan Hari Kakao Indonesia" kemarin (16/10/2012). "Indonesia masih nomor tiga setelah Pantai Gading dan Ghana, perlu upaya untuk mewujudkan Indonesia menjadi produsen kakao terbesar dunia," kata Menteri Pertanian Suswono di Hotel Borobudur, Jakarta, kemarin malam (12/10/2012).

Mentan optimis Indonesia bisa menjadi produsen kakao terbesar dunia. "Potensi itu memungkinkan karena harga kakao cukup menarik, didukung bibit unggul dan peneliti juga baik," sambungnya.

Namun, upaya mewujudkan kejayaan kakao Indonesia tersebut terkendala oleh kondisi mutu dan produktivitas yang rendah karena umur tanaman kakao yang sudah sangat tua (lebih dari 35 tahun), serangan hama penyakit terutama penggerek buah kakao (PBK) dan vascular streak dieback (VSD), selain itu sebagian besar biji kakao belum difermentasi.

Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, Suswono mengaku telah membuat program "GERNAS KAKAO" untuk meningkatkan mutu dan produksi kakao yang telah dilaksanakan sejak tahun 2009.

"Kita lakukan program peningkatan produksi, gerakan ini ditargetkan akan menghasilkan 1 juta ton kakao per hektar," jelasnya.

Kakao saat ini tercatat sebagai penyumbang devisa negara ketiga terbesar di sektor perkebunan yang memberikan lapangan pekerjaan bagi 1,6 juta petani di seluruh Indonesia.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/2012/10/13/34/679422/ri-obsesi-jadi-produsen-kakao-terbesar-dunia
Diunduh: Sabtu, 13 Oktober 2012  − 12:00 WIB
Analisis:
Menurut saya, keunggulan dalam bidang perkebunan khususnya kakao harus dipertahankan dan dikembangkan. mengingat kakao memiliki bibit  unggul dan harga yang menarik maka kakao bisa menyumbang devisa bagi negara.   seperti pendapat yang telah disampaikan oleh Bapak Suswono " Kita lakukan program peningkatan produksi, gerakan ini ditargetkan akan menghasilkan 1 juta ton kakao per hektar,"  Dengan menjadi produsen kakako terbesar di dunia akan meningkatkan tingkat perekonomian suatu Negara. Bukan hanya itu, hal tersebut juga akan meningkatkan pendapatan perkapita para petani kakao.


Penunggak Pajak Akan Dipaksa Membayar






JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Jenderal Pajak akan lebih tegas menagih tunggakan pajak baik terhadap orang pribadi maupun perusahaan (badan usaha).
Selama ini Dirjen Pajak Fuad Rahmany mengakui bahwa piutang pajak kurang tegas dilakukan pemungutannya."Orang yang kita anggap sebagai piutang itu masih berselisih dengan kita sehingga mereka masih bawa ke pengadilan, melakukan banding ke pengadilan.Selama pengadilan belum putus, belum inkracht, si pembayar pajak belum menganggap itu sebagai utang pajak.Jadi selama ini masih ada perbedaan saja.Kita menganggap ini sebagai piutang pajak antara kita dan wajib pajak," ujarnya, di kantornya, Senin (15/8/2011) malam.
"Selain itu, ditemukan juga pihak yang sulit ditagih tunggakan pajaknya karena perusahaannya sudah tutup, ada yang kecil-kecil, ada jutaan orang yang belum bayar PBB, ada yang belum bayarnya. Ada yang Rp 5.000, Rp 10.000, tapi itu jumlahnya kan ratusan ribu orang. Artinya, piutang pajak ini kan bukan semuanya bisa ditagih. Ada piutang yang susah ditagih karena kecil-kecil dan banyak, tapi ada juga piutang perusahaan-perusahaan yang memang ngemplang. Artinya, enggak mau bayar pajakgitu," urainya.
Nah inilah, menurutnya, yang akan dikejar Ditjen Pajak agar dibayarkan segera. Tentu, hal ini ada prosedurnya."Kita akan lebih tegas lagi ke depannya untuk perusahaan-perusahaan atau pihak-pihak yang berutang pajak dan sudah ditagih, tapi belum juga memenuhi.Proses pemaksaan akan dilakukan," tegasnya. (Srihandriatmo Malau)
Diunduh : senin 05 November 2012 20:28 WIB


Analisis :
Menurut saya, membayar pajak adalah kewajiban seluruh warga masyarakat yang sudah mempunyai  objek pajak. Pajak sangatlah mempengaruhi perekonomian di Indonesia karena di Indonesia pajak merupakan penyumbang dana terbesar di perekonomian. Hasil dari pembayaran pajak tersebut digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat dan untuk membangun fasilitas umum seperti membangun jembatan, perbaikkan jalan, pembangunan rumah sakit, dll. Jadi sebaiknya semua warga masyarakat menyadari kewajiban mereka untuk membayar pajak.

Pemerintah Batasi Utang Luar Negeri






JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris kabinet Dipo Alam menerbitkan surat yang ditujukan kepada seluruh menteri di kabinet untuk membatasi pengajuan utang luar negeri untuk pembangunan yang membebani APBN dan APBD.
Dipo mengatakan, surat edaran itu tidak hanya untuk para menteri tetapi juga kepada seluruh kepala daerah dan pimpinan lembaga pemerintah non kementerian.
"Jadi tidak betul kalau dikatakan pemerintahan SBY ini neolib dan semuanya masih tergantung pada pinjaman luar negeri," kata Dipo Alam di kantornya, Kamis (1/11/2012).
"Utang sekarang ini pun terus kami kurangi kalau proporsi utang sekarang sudah pasti berkurang terus, nominalnya memang masih terlihat besar tapi ini tujuan presiden adalah mengajak jangan sampai utang luar negeri ini dalam pembiayaan pembangunan kita berjalan tanpa suatu pengawasan," tambahanya.
Dalam penjelasannya, Dipo mengatakan, pembatasan utang luar negeri termasuk hibah yang mengikat dengan commitment fee, serta dana pendampingan rupiah murni yang bisa membebani APBN/APBD.
Data dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukkan, posisi utang pemerintah hingga September 2012 mencapai Rp 1.975,62 triliun. Dari angka itu, posisi utang luar negeri Indonesia saat ini adalah Rp 638,01 triliun atau sekitar 32,3 persen dari total utang yang ada saat ini.
Pemerintah mengatakan dalam beberapa kesempatan bahwa posisi utang luar negeri Indonesia masih aman. Pada April lalu Lembaga Pemeringkat Internasional Standard and Poor's (S&P) menahan peringkat utang Indonesia pada level ''BB+'' untuk utang jangka panjang dan ''B'' untuk jangka pendek dengan outlook positif.
Masih bergantung utang
Namun Lembaga itu mengatakan, ada sejumlah penghambat dalam perekonomian Indonesia diantaranya pendapatan per kapita yang rendah, utang luar negeri sektor swasta yang masih tinggi, dan pasar keuangan domestik yang dangkal.
Pengamat ekonomi dari Indef, Enny Sri Hartati mengatakan posisi dan kondisi utang Indonesia tidak bisa dibilang aman jika pemanfaatannya tidak tepat."Kalau kita berbicara utang indikatornya tidak hanya sekadar apakah kita masih dalam rasio aman atau tidak, artinya rasio utang bukan satu-satunya indikator apakah utang yang ada selama ini beresiko apa tidak," kata Enny kepada Wartawan BBC Indonesia, Andreas Nugroho.
Menurut Enny,  belajar dari krisis yang dialami oleh Amerika Serikat dan Eropa titik krusialnya adalah bagaimana pemanfaatan utang itu sendiri. Jika utang tidak dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang produktif sehingga bisa refinancing kedepannya itulah yang bermasalah."Utang Jepang itu tidak bermasalah karena utang mereka digunakan untuk kegiatan investasi," ujarnya.
Enny juga meragukan kesungguhan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhyono untuk melepas diri dari ketergantungan terhadap utang."Kalau kita melihat defisit anggarannya semakin besar maka berarti kita bukan meninggalkan tapi justru kecanduan utang.Saya tidak melihat adanya langkah nyata untuk melepaskan ketergantungan dari utang," kata Enny.
Dalam catatan Enny pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono menurutnya hanya membatasi utang luar negeri tetapi tidak membatasi utang dalam negeri. "Utang dalam negeri itu juga utang dan menjadi beban karena bunganya kan kita bayar menggunakan APBN," ucapnya.

Sumber :
Editor :
Erlangga Djumena
Diunduh : senin 05 November 2012  20:47 WIB

Analisis :
Menurut saya, sebelum memutuskan untuk memperbesar hutangnya, pemerintah harus memperhitungkan rasio utang saat ini. Apabila sudah di fase yang cukup besar, maka sebaiknya pemerintah tidak usah menambah utang tersebut. Sebenarnya utang akan menguntungkan apabila utang tersebut digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat seperti pendapat Pengamat ekonomi dari Indef, Enny Sri Hartati hutang tidak menjadi masalah apabila digunakan untuk investasi. Dengan begitu, keuntungan yang didapat dari investasi tersebut dapat digunakan untuk membayar hutang.

digunakan untuk membayar hutang.

;;