Wapres Boediono (kanan). (Foto: wapresri)
JAKARTA - Indonesia merupakan negara yang hangat untuk
berinvestasi di tengah cuaca dingin yang melanda perekonomian dunia.
Ungkapan tersebut disampaikan Wakil Presiden RI Boediono saat membuka acara
"Indonesia Investment Summit".
Menurutnya, melemahnya perekonomian global khususnya di negara seperti Amerika
Serikat dan Eropa, tidak diikuti Indonesia yang mampu menjaga pertumbuhan
ekonominya sebesar enam persen. Selain tingkat pengangguran dan kemiskinan yang
mengalami penurunan.
"Dalam masa sulit global Indonesia dapat menjaga stabilitas finansial dan
ekonomi, selain itu utang luar negeri mampu diturunkan," ujarnya di
Jakarta, Selasa (6/11/2012).
Boediono menambahkan, bahwa Indonesia memiliki keberagaman sumber daya alam dan
sumber daya manusia. Oleh karena itu, pasar domestik tumbuh cepat berkat
peningkatan masyarakat kelas menengah.
"Namun Indonesia bukan negara yang tanpa masalah yang perlu pemecahan
segera, yaitu kurangnya infrastruktur. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir
kita telah bekerja keras untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut,"
ungkapnya.
Sejumlah keputusan penting telah diambil dalam pengembangan kapasitas
pelabuhan, bandara, jalan, kereta api, listrik, fasilitas perkotaan, energi
terbarukan, infrastruktur gas, dan seterusnya.
"Beberapa dari infrastruktur tersebut masih perlu dikerjakan dan
diselesaikan segera. Dalam kaitan ini pemerintah mengundang investor untuk
turut mengembangkan berbagai sektor infrastruktur tersebut," tutur
Boediono. (wdi)
Diunduh : selasa 06 November 2012 17:23 WIB
Analisis :
Mengingat begitu banyak nya sector infrastruktur di Indonesia yang masih perlu diperbaiki atau
dibangun, maka kehadiran para investor sangat lah penting demi menjalankan
program dan tujuan tersebut. Dengan kemampuan Indonesia mempertahan kestabilan
pertumbuhan ekonomi tentu saja hal itu akan menarik minat para investor asing
untuk menginvestasikan dana nya. Seperti pendapat yang disampaikan oleh Wakil Presiden RI Boediono "Dalam masa
sulit global Indonesia dapat menjaga stabilitas finansial dan ekonomi, selain
itu utang luar negeri mampu diturunkan," itu merupakan nilai positif bagi
Indonesia dimata dunia dalam hal perekonomian internasional. Dampak positif akan
dirasakan Indonesia karena akan semakin besar peluang untuk mendapatkan
investor yang kemudian investasi nya tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki
berbagai sektot infrastruktur di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar