Rabu, 24 Oktober 2012

Prioritaskan Gas untuk Domestik



Prioritaskan Gas untuk Domestik

Penulis : Evy Rachmawati | Jumat, 19 Oktober 2012 | 22:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemanfaatan energi primer, termasuk gas, harus diprioritaskan untuk kepentingan domestik. Hal ini diharapkan dapat mendorong kedaulatan dan ketahanan energi nasional.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Ali Masykur Musa, Jumat (19/10/2012), di Jakarta. Menurut Ali Masykur, Indonesia memiliki potensi energi primer yang melimpah. Namun, sebagian hasil produksinya malah diekspor padahal kebutuhan energi di dalam negeri terus meningkat.
Di tempat terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menegaskan, pemerintah akan memprioritaskan pemanfaatan gas untuk kepentingan domestik.
Pemakaian gas itu akan diutamakan untuk produksi minyak, kelistrikan, pupuk, dan sektor industri pengguna gas. "Soal skala prioritas, itu bisa berganti-ganti, tergantung kebutuhan, bisa listrik dulu, pupuk, atau yang lain," tuturnya.
Menurut Jero Wacik, pemerintah akan meningkatkan alokasi gas untuk domestik. "Alokasi gas untuk kepentingan dalam negeri akan diperbesar, lebih dari 50 persen porsinya," ungkapnya.
Editor :
Nasru Alam Aziz

Diunduh : 20 Oktober 2012  12:20 WIB

Analisis :
Menurut saya, mengingat Indonesia memiliki potensi energy yang melimpah seharusnya Indonesia mampu memenuhi kebutuhan gas untuk Negara nya sendiri. Namun  pada kenyataannya kekayaan yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga nya sendiri justru di impor ke Negara lain. Hal itu tentu saja berdampak pada kelangkaan kebutuhan primer tersebut yang seharusnya tidak dirasakan oleh Negara Indonesia yang kaya akan sumber kebutuhsn tersebut.  Sehingga memprioritaskan gas untuk domestic itu sangat penting demi  kesejahteraan warga Negara nya.

0 komentar:

Posting Komentar